quran example No Further a Mystery
quran example No Further a Mystery
Blog Article
At the heart of our mission lies a commitment to spreading the divine knowledge and steerage of Al-Quran to each corner of the earth. "Infaq and Wakaf 1 Million Al-Quran" is actually a noble initiative that beckons you to be a part of a profound and enduring legacy.
الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُم بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Secara umum, pengertian wakaf merujuk pada pemberian secara ikhlas berupa harta benda yang di punyai secara sah untuk tujuan kemaslahatan umat. Sehingga secara lebih spesifik, definisi wakaf Alquran adalah pemberian berupa Alquran untuk kepentingan umat dengan niat karena Allah. Jenis harta yang di wakafkan menurut syariat memang beragam, mulai dari harta berupa uang, harta bergerak seperti kendaraan hingga harta yang tidak bergerak seperti tanah.
Wakaf juga dapat menunaikan impiannya untuk melihat kebajikan dan pahalanya sentiasa berterusan, sekalipun selepas kematiannya dan ganjaran pahala sentiasa diperolehinya ketika di dalam kubur, sekalipun telah terputus amalannya di dunia.
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Maksudnya: “Apabila mati seorang manusia, terputuslah daripadanya amalannya kecuali tiga perkara: Sedekah jariah atau ilmu yang dimanfaatkan dengannya atau anak yang soleh yang mendoakan baginya."
Dalam menafsirkan ayat di atas, Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata : “Betapapun sedikit apa yang kamu infakkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang diperbolehkanNya, niscaya Dia akan menggantinya untukmu di dunia, dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits ..”[two]
Meski ayat di atas turun masih berkaitan dengan ayat sebelumnya, namun pada hakikatnya merupakan perintah untuk berinfak secara totalitas di jalan , baik dalam urusan jihad maupun dalam urusan amal-amal ketaatan lainnya.
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Berinfak merupakan kebiasaan mulia yang selalu dipraktekkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Semangat berinfak dari generasi sahabat Rasulullah sudah seharusnya kita teladani. Mereka memiliki semangat tinggi dan kesungguhan luar biasa untuk bisa selalu berinfak di jalan Allah. Para sahabat yang memiliki keluasan harta, dengan penuh keikhlasan mereka mengeluarkan harta dalam jumlah yang besar.
Artinya: “Kandungan ayat di atas ialah perintah untuk berinfak di jalan Allah, dalam segala amal yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan segala ketaatan. Terlebih memberikan hartanya untuk memerangi musuh-musuh dan menguatkan umat Islam untuk mengalahkan musuhnya.
Jika seorang hamba berinfak sesuai dengan kemampuanya maka Dzat Yang memiliki perbendaharaan langit dan bumi serta kerajaan segala sesuatu akan memberi infak here (rizki) kepadanya sesuai dengan keagungan, kemuliaan dan kekuasanNya.
Sesungguhnya Allah memberi ganjaran yang berlipat ganda kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya, iaitu ganjaran yang berlipat ganda yang tidak terhingga dan terkira. Allah melipatgandakan rezekinya yang tiada sesiapapun mengetahui batasnya dan melipatgandakan rahmat-Nya yang tiada siapa mengetahui sempadannya.” (Lihat
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى * وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى * فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى